BAB 7
PEMASARAN
1. Pengertian dan konsep pemasaran
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untu merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara keseluruhan. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
- Penjualan
- Perdagangan
- Distribusi
Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Faedah (utility) adallah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah, yakni :
1. Faedah Waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya. Jadi produk yang ditawarkan harus selalu siap pada saat diperlukan oleh konsumen.
2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Faedah informasi diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Dalam kegiatan pemasaran, pemberian informasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan promosi.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep pemasaran ini banyak dianut oleh perusahaan modern yang ingin mencapai laba jangka panjang dengan berorientasi kepada konsumen atau pasar.
Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu :
- Pendekatan serba fungsi ( functional approach )
- Pendekatan serba lembaga ( institutional approach )
- Pendekatan serba barang ( commodity approach )
- Pendekatan serba manajemen ( managerial approach )
- Pendekatan serba sistem ( total system approach )
Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :
1. Penjualan
2. Pembelian
3. Pengangkutan
4. Penyimpanan
5. Pembelanjaan
6. Penanggungan resiko
7. Standardisasi dan grading
8. Pengumpulan informasi pasar
Pendekatan Serba Sistem
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
2. Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni :
- Orang dengan segala keinginannya
- Daya beli mereka
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya
Macam-macam Pasar
1. Pasar Konsumen
Adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar Industri
Adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Pasar Penjual
Adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah
Adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen,-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogeny.
3. Marketing Mix Dan Produk
Keputusan-keputusan dalam pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam empat strategi, yaitu : strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Kombinasi dari keempat strategi tersbut akan membentuk marketing mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.
Merk
Suatu produk dapat dibedakan dari produk lainnya dari segi merk (brand). Merk tersebut dapat dipakai sebagai alat untuk menciptakan pandangan tertentu dari para pembeli baik melalui periklanan maupun melalui kegiatan promosi yang lain.
Merk (brand) adalah suatu nama, istilah symbol, atau desain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk member tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
4. Saluran Pemasaran
Pada ahli ekonomi sering menggunakan istilah-istilah faedah tempat, faedah waktu, dan faedah milik untuk menunjukkan nilai distribusi. Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rule yang akan dipakai untuk menyalurkan barang tersebut ke pasar. Adapun definisi saluran pemasaran atau disebut juga saluran distribusi.
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Perantara Saluran
Dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Adapun jenis-jenis perantara adalah :
Pedagang besar
Merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.
- Pedagang besar dengan fungsi penuh, yaitu pedagang besar yang melaksanakan seluruh fungsi pemasaran.
- Pedagang besar dengan fungsi terbatas, yaitu pedagang besar yang hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran
Pengecer
Dalam pemasaran, pengecer (retailer) mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jadi, perdagangan eceran ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi ( bukan untu keperluan bisnis ).
Agen
Jenis-jenis agen antara lain :
- Agen penjualan, yang mempunyai tugas utama untuk mencarikan pasarbagi produsen
- Agen pembelian, yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia/supplier bagi para pembeli.
- Agen pengangkutan, yang mempunyai tugas utama menyampaikan barang dari penjual kepada pembeli.
5. Penentuan Harga
Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen. Harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua ongkos, atau bahkan lebih dari itu, yaitu dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga
Dalam kenyataan, tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh bebrapa faktor yaitu:
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. Elastisitas permintaan
4. Persaingan
5. Biaya
6. Tujuan manajer, dan
7. Pengawasan pemerintah
Metode-metode penetapan harga
Ada dua pendekatan poko dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus ( Cost-Plus Pricing Method )
Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut disebut marjin. Harga jual produk itu dapat dihitung dengan rumus dibawah ini :
BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up ( Mark-Up Pricing Method )
Mark up ini merupakan kelebihan harga jual diatas harga belinya keuntungan dapat diperoleh dari sebagian mark-up tersebut. Penetapan harga mark-up dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan Harga Break-even ( Break –even Pricing )
Metode penetapan harga break-even ini dapat diterapkan dengan menggunakan beberapa anggapan tertentu, yaitu :
- Seluruh biaya dapat digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap
- Seluruh barang yang diproduksinya akan terjual
- Biaya variabel per unitnya tetap
Dengan demikian kita perlu mengetahui beberapa konsep tentang biaya seperti : biaya variabel, biaya tetap, dan biaya total
1. Biaya variabel
Adalah biaya yang berubah-ubah disebabkan oleh adanya perubahan jumlah hasil.
2. Biaya tetap
Adalah biaya-biaya yang tidak berubah-ubah (konstan) untuk setiap tingkatan/sejumlah hasil yang diproduksi.
3. Biaya total
Adalah seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan atau dengan kata lain biaya total ini merupakan jumlah dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya total yang dibebankan pada setiap unit disebut biaya total rata-rata (average total cost ). Rumus harga break-even adalah :
BIAYA TOTAL = BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL
6. Promosi dan Periklanan
Promosi
Adalah salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya.
• Periklanan
Adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
7. Personal Selling
• Personal selling
adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan, hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar