NAMA : ARIEN KURNIAWAN.H
NPM : 21210064
KELAS : 2EB20
JAKARTA - Persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang masih belum menemukan titik temu diprediksi menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
NPM : 21210064
KELAS : 2EB20
JAKARTA - Persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang masih belum menemukan titik temu diprediksi menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Isunya lebih kuat isu domestik, banyak aksi demonstrasi, jadi lebih dominan dibanding isu eksternal. Support Ressistance nya kuat berada di level Rp9.200 per USD," kata analis valuta asing, David Sumual saat dihubungi okezone di Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Menurutnya, apapun keputusan pemerintah terkait kebijakan BBM bersubsidi, juga dipengaruhi pasca kenaikan tersebut terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK). "Tergantung juga pengumuman inflasi dibanding dengan sebesar apa pengaruhnya sebelum kenaikan BBM. Maret ini sudah mulai tampak," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 April sebesar Rp1.500 per liter. Kebijakan tersebut, telah menuai berbagai protes keras di seluruh Indonesia. Imbasnya, dalam beberapa hari terakhir demonstrasi menentang kebijakan menaikkan BBM bersubsidi pun marak dilakukan.
Sementara dari kondisi eksternal, masih belum adanya perbaikan yang pasti tidak akan mempengaruhi pergerakan dolar AS. Meskipun, ada sinyal postitif dari perbaikan rilis data di Amerika Serikat (AS) serta bisnis confidence di Jerman yang membaik. "Itu tidak banyak pengaruhnya," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, pada penutupan perdagangan sore kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan. Meski dolar AS juga melemah, namun rupiah tertekan oleh maraknya sentimen negatif dalam negeri.
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan rupiah berada di kisaran Rp9.181 per USD dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.135-Rp9.227 per USD. Sementara mengutip Bloomberg, rupiah berada di Rp9.175 per uSD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.158-Rp9.223 per USD.
http://economy.okezone.com/read/2012/03/27/278/600153/demonstrasi-bisa-lemahkan-rupiah-ke-rp9-200-usd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar